skip to main |
skip to sidebar
"Yudhis, mana semangatmu?"
"Aku pusing bu Sri!" demikian jawabnya.
Hari ini ia salah mengerjakan soal Faktor. Jadi itu membuat dia bad mood.
Aku pasrah, tak mau banyak bicara, puasa bicara ini harus kuhormati. Kubiarkan saja ia menghilangkan kejengkelannya ketika tahu ia salah memahami pengertian faktor.
Faktor dan kelipatan, rupanya harus ku refresh lagi kepada mereka. Ia lupa, soal Faktor dikerjakan bagai kelipatan.
Aku membuka kembali data memori mereka akan faktor. Dengan mengingatkan faktor adalah pembagi, dan kelipatan adalah bilangan loncat.
"Setelah mengerjakan IXL math, nanti aku mulai lagi bu Sri!" demikian Yudhis membuat kesepakatan sendiri.
Aku mengangguk, dan membiarkan dia menunggu giliran latihan online.
"Bu Sri, R itu apa?" Venus bertanya, ia sedang asyik dengan project "mengejar" perolehan medali dan prize.
Itu sisa, jawabku, kutahu pasti ia sedang menyelesaikan latihan pembagian bersisa.
"O ...!" katanya, sumringah
Petualangan Venus untuk mencoba setiap materi, akan memacu temannya yang lain untuk mencoba. Dia bermurah hati untuk memberi tahu mana-mana materi yang mudah dikerjakan, terkadang juga akan memberikan penjelasan kepada Hejaz. Aku senang dengan cara anak-anak belajar.
"Jadikan PR, besok kalian kan libur!" seperti biasanya, anak-anak mendapat PR dari buku untuk mengisi hari sabtu dan minggu.
Hari ini kamis, seharusnya libur, namun aku sudah terlanjur menginyakan permintaan Bu Ria untuk mengajar math. Sebenarnya hari ini waktunya anak-anak berkreatif dalam ketrampilan.
Ya sudah, aku mengajar, tapi tepatnya malah hanya menjadi fasilitator saja. Mereka mengerjakan latihan sendiri, memperbanyak reward, medal dan prize
Alhasil aku justru bisa menggunakan waktuku untuk memperbaiki dan menambah tulisanku, dan aku seperti mendapatkan elightment.
Wow dan aku bersuka cita.
Soal seperti di bawah ini
2 - (-4) = .... maka soal akan sama dengan 2 + 4 = ...
karena tanda - (-) pada soal di atas diganti dengan + karena (-) x (-) = +
pembuktikan (-) x (-) sudah ada di blog ini, namun sekarang sekarang akan dibuktikan dengan cara lain.
2 - (-4) = .... berarti terdapat positif sebanyak 2 atau dikurangi negatif sebanyak 4.
maka ilustrasinya adalah
mula-mula 2 positif
dikurangi -4, karena ngak punya negatif sebanyak 4, maka akan pinjem dulu sebanyak 4 negatif, namun harus dibalance dengan 4 positif.
sehingga akan menjadi seperti di bawah
Sekarang bisa dikurangi 4 negatif atau diambil 4 negatif
sekarang sisanya adalah
2 + 4 maka tercapailah bahwa
2 - (-4) = 2 + 4
salam eden
Kali ini musik Jason Mraz mengiringi kelas kami, anak anak sangat menyukai lagu ini, akupun demikian. Belajar dalam suasana puasa bicara namun diringin musik Jason Mraz, membuat suasana jadi berbeda, anak-anak tetap memberikan out-put yang bagus. Artinya keinginan mereka untuk tetap mendengarkan musik tak menganggu konsentrasi belajar mereka. Yang ada malahan seolah Jason Mraz ikut hadir dan berada di antara kami di kelas math.
Hari ini masih sama dengan pelajaran minggu lalu, anak-nak bergantian mengerjakan latihan online-nya, dan sementara yang lain akan menyelesaikan soal-soal yang ada di buku pegangan mereka.
Minggu kedua bulan depan mereka akan ulangan, dan kupesankan bahwa bahan untuk ulangan adalah buku yang mereka pegang.
Joke berusaha mengejar untuk menghabiskan buku kelas 3-nya. Dia kusuruh membaca dan mempelajari sudut.
Aku menggunakan dua pensil untuk mengganti lidi, sebagai alat untuk menggambarkan terbentuknya sudut. Dua ujung pensil bila tidak diimpitkan, maka tidak membentuk sudut. Sedangkan dua ujung pensil bila diimpitkan akan membentuk 1 sudut. Dua pensil disilangkan, maka membentuk 4 sudut.
Peragaan itu membuat Joke mudah memahami dan ia nampak puas, " oo aku mengerti!" serunya.
Begitulah kelas berjalan cukup lancar, walau tanpa bicara. Aku merasa sangat bersyukur tak banyak mengeluarkan energi ekstra untuk menghalau kelas.
Sementara Abby masih berkutat dengan pengurangan, walau mempunyai tingkat yang sama dengan Joke, alhasil aku memberinya PR untuk belajar sendiri materi sudut dengan mamanya.
Sedangkan kelompok Yudhis meneruskan mengerjakan operasi bilangan bulat. Yang paling nampak semangat juangnya adalah Venus, yang membawa laptopnya sendiri dan mengerjakan IXL math dengan mendengarkan musik menggunakan earphone. Dia telah menyelesaikan 1000 math problem dan mendapatkan 11 medals. Dan siap menerima Certificate of achievement
Belajar dengan suasana puasa bicara seperti ini adalah yang kedua kalinya. Bagaimana ya caranya? Untunglah ada internet dan latihan online tetap menjadi pilihan yang bisa dilakukan.
Anak-anak membawa notes kecil dan akan menuliskan apa-apa yang tidak diketahuinya. Beruntung pula aku jadi nggak banyak teriak-teriak. Aku sudah menetapkan hati untuk tak banyak memberi perintah, dan membiarkan kelas berjalan alami.
Dan kelaspun berjalan cukup lancar.
26 Nov 2009
Refresh !
"Yudhis, mana semangatmu?"
"Aku pusing bu Sri!" demikian jawabnya.
Hari ini ia salah mengerjakan soal Faktor. Jadi itu membuat dia bad mood.
Aku pasrah, tak mau banyak bicara, puasa bicara ini harus kuhormati. Kubiarkan saja ia menghilangkan kejengkelannya ketika tahu ia salah memahami pengertian faktor.
Faktor dan kelipatan, rupanya harus ku refresh lagi kepada mereka. Ia lupa, soal Faktor dikerjakan bagai kelipatan.
Aku membuka kembali data memori mereka akan faktor. Dengan mengingatkan faktor adalah pembagi, dan kelipatan adalah bilangan loncat.
"Setelah mengerjakan IXL math, nanti aku mulai lagi bu Sri!" demikian Yudhis membuat kesepakatan sendiri.
Aku mengangguk, dan membiarkan dia menunggu giliran latihan online.
"Bu Sri, R itu apa?" Venus bertanya, ia sedang asyik dengan project "mengejar" perolehan medali dan prize.
Itu sisa, jawabku, kutahu pasti ia sedang menyelesaikan latihan pembagian bersisa.
"O ...!" katanya, sumringah
Petualangan Venus untuk mencoba setiap materi, akan memacu temannya yang lain untuk mencoba. Dia bermurah hati untuk memberi tahu mana-mana materi yang mudah dikerjakan, terkadang juga akan memberikan penjelasan kepada Hejaz. Aku senang dengan cara anak-anak belajar.
"Jadikan PR, besok kalian kan libur!" seperti biasanya, anak-anak mendapat PR dari buku untuk mengisi hari sabtu dan minggu.
Nggak Libur
Hari ini kamis, seharusnya libur, namun aku sudah terlanjur menginyakan permintaan Bu Ria untuk mengajar math. Sebenarnya hari ini waktunya anak-anak berkreatif dalam ketrampilan.
Ya sudah, aku mengajar, tapi tepatnya malah hanya menjadi fasilitator saja. Mereka mengerjakan latihan sendiri, memperbanyak reward, medal dan prize
Alhasil aku justru bisa menggunakan waktuku untuk memperbaiki dan menambah tulisanku, dan aku seperti mendapatkan elightment.
Wow dan aku bersuka cita.
25 Nov 2009
Negatif Negatif gantilah Positif
Soal seperti di bawah ini
2 - (-4) = .... maka soal akan sama dengan 2 + 4 = ...
karena tanda - (-) pada soal di atas diganti dengan + karena (-) x (-) = +
pembuktikan (-) x (-) sudah ada di blog ini, namun sekarang sekarang akan dibuktikan dengan cara lain.
2 - (-4) = .... berarti terdapat positif sebanyak 2 atau dikurangi negatif sebanyak 4.
maka ilustrasinya adalah
mula-mula 2 positif
dikurangi -4, karena ngak punya negatif sebanyak 4, maka akan pinjem dulu sebanyak 4 negatif, namun harus dibalance dengan 4 positif.
sehingga akan menjadi seperti di bawah
Sekarang bisa dikurangi 4 negatif atau diambil 4 negatif
sekarang sisanya adalah
2 + 4 maka tercapailah bahwa
2 - (-4) = 2 + 4
salam eden
23 Nov 2009
Kehadiran Jason Mraz Di Kelas
Kali ini musik Jason Mraz mengiringi kelas kami, anak anak sangat menyukai lagu ini, akupun demikian. Belajar dalam suasana puasa bicara namun diringin musik Jason Mraz, membuat suasana jadi berbeda, anak-anak tetap memberikan out-put yang bagus. Artinya keinginan mereka untuk tetap mendengarkan musik tak menganggu konsentrasi belajar mereka. Yang ada malahan seolah Jason Mraz ikut hadir dan berada di antara kami di kelas math.
Hari ini masih sama dengan pelajaran minggu lalu, anak-nak bergantian mengerjakan latihan online-nya, dan sementara yang lain akan menyelesaikan soal-soal yang ada di buku pegangan mereka.
Minggu kedua bulan depan mereka akan ulangan, dan kupesankan bahwa bahan untuk ulangan adalah buku yang mereka pegang.
Joke berusaha mengejar untuk menghabiskan buku kelas 3-nya. Dia kusuruh membaca dan mempelajari sudut.
Aku menggunakan dua pensil untuk mengganti lidi, sebagai alat untuk menggambarkan terbentuknya sudut. Dua ujung pensil bila tidak diimpitkan, maka tidak membentuk sudut. Sedangkan dua ujung pensil bila diimpitkan akan membentuk 1 sudut. Dua pensil disilangkan, maka membentuk 4 sudut.
Peragaan itu membuat Joke mudah memahami dan ia nampak puas, " oo aku mengerti!" serunya.
Begitulah kelas berjalan cukup lancar, walau tanpa bicara. Aku merasa sangat bersyukur tak banyak mengeluarkan energi ekstra untuk menghalau kelas.
Sementara Abby masih berkutat dengan pengurangan, walau mempunyai tingkat yang sama dengan Joke, alhasil aku memberinya PR untuk belajar sendiri materi sudut dengan mamanya.
Sedangkan kelompok Yudhis meneruskan mengerjakan operasi bilangan bulat. Yang paling nampak semangat juangnya adalah Venus, yang membawa laptopnya sendiri dan mengerjakan IXL math dengan mendengarkan musik menggunakan earphone. Dia telah menyelesaikan 1000 math problem dan mendapatkan 11 medals. Dan siap menerima Certificate of achievement
22 Nov 2009
Belajar dalam suasana puasa bicara
Belajar dengan suasana puasa bicara seperti ini adalah yang kedua kalinya. Bagaimana ya caranya? Untunglah ada internet dan latihan online tetap menjadi pilihan yang bisa dilakukan.
Anak-anak membawa notes kecil dan akan menuliskan apa-apa yang tidak diketahuinya. Beruntung pula aku jadi nggak banyak teriak-teriak. Aku sudah menetapkan hati untuk tak banyak memberi perintah, dan membiarkan kelas berjalan alami.
Dan kelaspun berjalan cukup lancar.
test
Diari Math
-
►
2010
(11)
- ► 21 Februari (3)
- ► 14 Februari (1)
- ► 31 Januari (1)
- ► 24 Januari (4)
-
▼
2009
(59)
- ► 29 November (4)
- ▼ 22 November (5)
- ► 15 November (4)
- ► 8 November (11)
- ► 1 November (1)
- ► 25 Oktober (1)
- ► 27 September (3)
- ► 30 Agustus (1)
- ► 23 Agustus (6)
- ► 16 Agustus (6)
Saatnya Math
Apapun tentang math yang membuatmu sedih, kesal serta marah ...... tak apa. Memang math begitu mau apalagi..?
Ingin menguasai aritmatika dengan cara berbeda, dan katanya lebih simple lho .... namanya Simple aritmatika.... Klik disini
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "