skip to main |
skip to sidebar
Mereka menyebutnya dengan matematika vedic, namun saya lebih senang menyebutnya vedic memberikan sumbangan terhadap cakrawala matematika. Jika mengatakan vedic sebagai matematika tersendiri (matematika vedic), rasanya kurang pas. Karena matematika kan luas banget.
Vedic menawarkan pendekatan baru dalam mempelajari matematika. Beberapa bagian dari matematika bisa dieksplorasi dengan vedic.
Vedic ini awalnya adalah sebuah teks kuno berbahasa sangkrit. Ada 16 besar sutra demikian, mereka menyebutnya, dimana sutra-sutra tersebut bisa diterapkan (yang sudah diekplorasi) untuk matematika.
Awalnya sistem ini dikembangkan tahun 1911-1918, ketika teks ini ditemukan kembali oleh Bharati Krsna Tirthaji.
Apa saja sih sutranya itu?
bahasanya sih susah dimengerti, seperti By One More than the One Before, yang bisa untuk diterapkan pada perkalian kuadrat berahiran 5, atau Vertically and Crosswise.
yang berguna untuk perkalian.
Pada awal abad 20, ketika di Eropa mulai memperhatikan teks Sanskrit, 16 sutra ini katanya sempat ditertawakan, karena mana matematikanya? Namun kemudian Bharati Krsna, mempelajari text ini lebih dalam dan setelah itu menerbitkan matematika Vedas berdasarkan teks tersebut. Math Vedic ini kemudian disambut sebagai alternatif sistem matematika baru. Beberapa ahli matematika Britania, termasuk Kenneth Williams, Andrew Nicholas dan Jeremy Asinan tertarik akan sistem baru ini dan menjadikan buku Krishna sebagai ceramah kuliahnya di London.
Apa saja kehebatan Vedic? tunggu saja
24 Agu 2009
Sumbangan vedic untuk Math
Mereka menyebutnya dengan matematika vedic, namun saya lebih senang menyebutnya vedic memberikan sumbangan terhadap cakrawala matematika. Jika mengatakan vedic sebagai matematika tersendiri (matematika vedic), rasanya kurang pas. Karena matematika kan luas banget.
Vedic menawarkan pendekatan baru dalam mempelajari matematika. Beberapa bagian dari matematika bisa dieksplorasi dengan vedic.
Vedic ini awalnya adalah sebuah teks kuno berbahasa sangkrit. Ada 16 besar sutra demikian, mereka menyebutnya, dimana sutra-sutra tersebut bisa diterapkan (yang sudah diekplorasi) untuk matematika.
Awalnya sistem ini dikembangkan tahun 1911-1918, ketika teks ini ditemukan kembali oleh Bharati Krsna Tirthaji.
Apa saja sih sutranya itu?
bahasanya sih susah dimengerti, seperti By One More than the One Before, yang bisa untuk diterapkan pada perkalian kuadrat berahiran 5, atau Vertically and Crosswise.
yang berguna untuk perkalian.
Pada awal abad 20, ketika di Eropa mulai memperhatikan teks Sanskrit, 16 sutra ini katanya sempat ditertawakan, karena mana matematikanya? Namun kemudian Bharati Krsna, mempelajari text ini lebih dalam dan setelah itu menerbitkan matematika Vedas berdasarkan teks tersebut. Math Vedic ini kemudian disambut sebagai alternatif sistem matematika baru. Beberapa ahli matematika Britania, termasuk Kenneth Williams, Andrew Nicholas dan Jeremy Asinan tertarik akan sistem baru ini dan menjadikan buku Krishna sebagai ceramah kuliahnya di London.
Apa saja kehebatan Vedic? tunggu saja
test
Diari Math
-
►
2010
(11)
- ► 21 Februari (3)
- ► 14 Februari (1)
- ► 31 Januari (1)
- ► 24 Januari (4)
-
▼
2009
(59)
- ► 29 November (4)
- ► 22 November (5)
- ► 15 November (4)
- ► 8 November (11)
- ► 1 November (1)
- ► 25 Oktober (1)
- ► 27 September (3)
- ► 30 Agustus (1)
- ▼ 23 Agustus (6)
- ► 16 Agustus (6)
Saatnya Math
Apapun tentang math yang membuatmu sedih, kesal serta marah ...... tak apa. Memang math begitu mau apalagi..?
Ingin menguasai aritmatika dengan cara berbeda, dan katanya lebih simple lho .... namanya Simple aritmatika.... Klik disini
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
0 komentar:
Posting Komentar