skip to main |
skip to sidebar
Apakah benar pembagian itu sama dengan kebalikan perkalian ?
Bisa ya atau bisa tidak.
Ya bahwa Pembagian adalah sama dengan kebalikan perkalian . Konsep ini bisa dipekenalkan kepada anak-anak yang sudah melewati tahapan :
1. Pemahaman konsep pembagian yang benar-benar memang kegiatan membagi.
2. Anak-anak sudah melewati perkalian dan logika mereka sudah jalan.
3. Anak yang sudah melewati pembagian yang harus dihapal
Namun jawaban bisa tidak, Pembagian tidak sama dengan kebalikan dari perkalian
1. Anak yang baru diperkenalkan konsep membagi. Konsep membagi adalah membagi. Kegiatan ini benar-benar harus melakukan bagaimana membagi sejumlah benda menjadi beberapa kelompok secara adil . Dua apel dibagi kepada dua anak. Masing-masing anak mendapatkan 1 apel. 4 Buah jeruk dibagi kepada dua anak. Di tangan ibu (diperagakan) ada 4 buah jeruk, dibagikan kepada dua orang siswa (misalkan si A dan si B, nama siswa). Jeruk dibagikan satu-satu dulu kepada masing-masing anak. Karena di tangan ibu masih ada dua apel maka harus dibagi kembali kepada dua anak tadi, jadi si A akan mendapatkan 2 apel dan si B juga akan mendapatkan 2 apel.
Dalam peragaan pembagian, kami menggunakan manik-manik untuk membagi. Pada soal 6 : 3, siswa akan mengambil 6 manik kemudian akan membagi menjadi tiga. Manik-manik dibagi satu-satu dulu kepada tiga kelompok. Karena maniknya masih ada, maka dibagikan lagi dan dibagikan lagi sampai habis. Terakhir anak akan menghitung perolehan masing-masing kelompok.
Sehingga konsep membagi adalah membagi bisa diperkenalkan kepada anak walau anak-anak sedini mungkin, walau anak tersebut belum mengenal perkalian. Karena kegiatan membagi adalah kegiatan yang tak bisa dihindari walau anak belum mengenal perkalian. Dalam kehidupan sehari-hari membagi adalah kegiatan rutin yang sering dialami oleh anak-anak.
13 Agu 2009
Pembagian Manik untuk Perkenalan
Apakah benar pembagian itu sama dengan kebalikan perkalian ?
Bisa ya atau bisa tidak.
Ya bahwa Pembagian adalah sama dengan kebalikan perkalian . Konsep ini bisa dipekenalkan kepada anak-anak yang sudah melewati tahapan :
1. Pemahaman konsep pembagian yang benar-benar memang kegiatan membagi.
2. Anak-anak sudah melewati perkalian dan logika mereka sudah jalan.
3. Anak yang sudah melewati pembagian yang harus dihapal
Namun jawaban bisa tidak, Pembagian tidak sama dengan kebalikan dari perkalian
1. Anak yang baru diperkenalkan konsep membagi. Konsep membagi adalah membagi. Kegiatan ini benar-benar harus melakukan bagaimana membagi sejumlah benda menjadi beberapa kelompok secara adil . Dua apel dibagi kepada dua anak. Masing-masing anak mendapatkan 1 apel. 4 Buah jeruk dibagi kepada dua anak. Di tangan ibu (diperagakan) ada 4 buah jeruk, dibagikan kepada dua orang siswa (misalkan si A dan si B, nama siswa). Jeruk dibagikan satu-satu dulu kepada masing-masing anak. Karena di tangan ibu masih ada dua apel maka harus dibagi kembali kepada dua anak tadi, jadi si A akan mendapatkan 2 apel dan si B juga akan mendapatkan 2 apel.
Dalam peragaan pembagian, kami menggunakan manik-manik untuk membagi. Pada soal 6 : 3, siswa akan mengambil 6 manik kemudian akan membagi menjadi tiga. Manik-manik dibagi satu-satu dulu kepada tiga kelompok. Karena maniknya masih ada, maka dibagikan lagi dan dibagikan lagi sampai habis. Terakhir anak akan menghitung perolehan masing-masing kelompok.
Sehingga konsep membagi adalah membagi bisa diperkenalkan kepada anak walau anak-anak sedini mungkin, walau anak tersebut belum mengenal perkalian. Karena kegiatan membagi adalah kegiatan yang tak bisa dihindari walau anak belum mengenal perkalian. Dalam kehidupan sehari-hari membagi adalah kegiatan rutin yang sering dialami oleh anak-anak.
test
Diari Math
-
►
2010
(11)
- ► 21 Februari (3)
- ► 14 Februari (1)
- ► 31 Januari (1)
- ► 24 Januari (4)
-
▼
2009
(59)
- ► 29 November (4)
- ► 22 November (5)
- ► 15 November (4)
- ► 8 November (11)
- ► 1 November (1)
- ► 25 Oktober (1)
- ► 27 September (3)
- ► 30 Agustus (1)
- ► 23 Agustus (6)
- ► 16 Agustus (6)
-
▼
9 Agustus
(14)
- Bilangan Negatif bisa menjadi Faktor Bilangan
- Me And math
- Penggunaan Jari dalam berhitung
- Eksperimen Bilangan Bulat
- Pembagian Manik untuk Perkenalan
- Memulai Math dengan Meditasi
- Eksperimen Faktor Bilangan
- Lebih Jauh dengan Nilai Tempat
- Simple Arithmetric agar sangat simpel
- Berlatih Aritmatika Online
- Berlatih Pembagian
- Nilai Tempat
- Hubungan Penjumlahan dan Pengurangan
- Eksperimen Mencari Faktor dan Kelipatan
Saatnya Math
Apapun tentang math yang membuatmu sedih, kesal serta marah ...... tak apa. Memang math begitu mau apalagi..?
Ingin menguasai aritmatika dengan cara berbeda, dan katanya lebih simple lho .... namanya Simple aritmatika.... Klik disini
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
0 komentar:
Posting Komentar