7 Okt 2009

Menyelesaikan soal cerita



Hari ini kami belajar untuk menyelesaikan soal cerita.
Menyelesaikan soal cerita ada dua hal yang harus dipahami oleh anak-anak.

Pertama adalah pemahaman tentang cerita
Kedua soal hitungannya.

Contoh soal cerita :
Pak Agus seorang peternak, pada hari minggu itiknya bertelur 36, pada hari senin itiknya bertelur 40. Berapa telur yang dihasilkan selama dua hari?

Pertama :
memahami cerita itu. Apakah anak mengerti apa yang dimaksud dengan soal cerita itu? dan apa yang ditanyakan?

Kedua : Menyelesaikan hitungannya, dimana dlam soal adalah harus menjumlah, yaitu 36 + 40 dan menyelesaikan penjumlahannya 36 + 40 = 76


Karenanya maka perlu untuk belajar memahami terlebih dahulu soal ceritanya dengan mengesampingkan hitungannya.

Misalnya dengan mengetahui apa yang dimaksud oleh soal cerita tersebut. Dan ngga usah mengerjakan hitungan. Semua soal dipahamkan terlebih dahulu dan tanpa menghitung. Dan selalu menanyakan apa maksudnya, bagaimana menyelesaikan? Setelah anak menjawab dengan dijumlah, dikurang, dibagi, dst maka dilanjutkan dengan soal berikutnya.

Contoh lagi
(soal diambil dari Buku kelas 1 terbitan Yudhistira

1. Sebuah kandang ayam terdiri 42 batang bambu, sebuah kandang itik terdiri atas 52 buah batang bambu, berapakah batang bambu yang ada pada kedua kandang tersebut.

2. Ira mempunyai dua pohon rambutan. Pohon pertama berbuah 34 rambutan. Pohon kedua berbuah 43 rambutan. Berapa jumlah semua rambutan Ira?

3. Di kolam ada 18 ikan. Budi menambah lagi 21 ikan. Berapa ikan di kolam sekarang?

4. Di sebuah kandang dipelihara 62 ayam betina. Di Kandang itu dipelaihara juga 28 ayam jantan. Berapa sapi yang dipelihara di kedua desa tersebut?

5. Buyung membeli dua kantong permen. Kantong pertama berisi 22 permen. Kantong kedua berisi 16 permen. Berapa banyak permen yang dibeli?

Mari kita memahami soal cerita itu.

Pada soal 1 apa maksudnya? kemudian anak akan mencoba mengatakan sesuai dengan pemahamannya, apa yang ditanyakan? bagaimana menyelesaikan? mereka akan menjawab menambah. Apa yang ditambah? mereka menjawab bla....bla... (setelah mendapatkan penyelesaian dengan 42 + 52 .. maka larilah dengan soal yang kedua) begitu dan seterusnya tanpa menghitung terlebih dahulu.

Dan untuk anak-anak yang sudah agak besar (kelas 3 - 6), bisa kita menggunakan kalkulator ketika pemahaman soal cerita yang ingin dicapai. Penggunaan kalkulator akan memberikan semangat bagi anak-anak.