5 Des 2009

Masih Perlu Dibimbing Guru



Jum'at kemarin kami latihan ulangan matematika. Seperti yang kemarin saya katakan, anak-anak antusias menerima soal, mereka bersuka cita, dan berusaha mengerjakan soal.

Namun ketika soal menginjak soal yang agak rumit, mereka mulai resah. Joke dan Abby mengalami kesulitan, dan aku tak banyak bisa menerangkan, kuharap sebenarnya mereka bisa tenang mengerjakan soal latihan ini, namun kami sedang puasa bicara, jadi tak terlalu banyak yang bisa kulakukan.

Ini memang latihan soal ulangan, sehingga mereka berharap masih dibimbing oleh guru ketika mengerjakan. Aku menerangkan, dan menjelaskan dengan bahasa isyarat, dengan notes, dengan kertas, dan sesekali bocor berkata-kata dengan suara rendah.

Duh banyak banget ya salah, aku mengeluh. Rasa-rasanya pikirku janganlah memaksa untuk menekan mereka dalam kondisi begini. Lebih baik bekerja semampu yang bisa dilakukan.

Kami sudah tak latihan ixlmath lagi. Dan memang hari ini sudah bersiap untuk latihan ulangan. Namun kali ini upaya ini juga kurang maksimal.

Karena aku tak sanggup berbuat banyak, daripada menekan hati, aku hentikan kelas, dan kusuruh mereka mengerjakan sendiri, dan kelas kububarkan.

2 Des 2009

Saatnya Latihan Ulangan



Hari ini anak-anak mengerjakan latihan ulangan. Beberapa anak telah menyelesaikan materi yang ada di buku mereka. Minggu kedua bulan ini mereka akan menghadapi ulangan untuk kenaikan tingkat.

Soal kubagikan dan kuminta mereka mengerjakan dengan mengisi jawabannya saja di kertas kosong. Soal kuambil dari ulangan yang kubuat untuk kelas satu yang lalu.

Dari dulu jika kuperhatikan, anak-anak menyukai latihan soal. Mengerjakan latihan yang di kertas atau buku, menjadi kegemaran anak-anak. Mereka lebih menyukai langsung mendapatkan soal, daripada duduk manis untuk memperhatikan aku memberikan penjelasan.

Tak jarang ketika melihat aku sedang membikin soal atau sedang mencetak soal, mereka selalu menanyakan : Ini buat siapa Bu Sri, buat anak kecil atau anak besar?

Latihan-latihan selalu diminati. Begitu mendapat soal atau buku, girangnya bukan main, namun agak susah konsentrasi untuk duduk manis mendengarkan penjelasan.

"Bu Sri, dalam 1 bulan ada titik-titik hari. Kan 1 bulan itu ada yang 30, 31, dan 28 !" begitu komentar Rahman.

Mendengar itu, aku senang, tahu banget dia itu, pikirku. Padahal menurutku dengan hanya menjawab 30 hari saja akan kubetulkan.

Lain halnya denngan Pelangi, yang mengoreksi bahwa bujur sangkar dan persegi itu sama atau tidak? kok soalnya disuruh menggambar dua-duanya.

wah wah .... pintar kau nak!

1 Des 2009

Menyebutkan Ciri Bangun Datar



"Susah Bu Sri ngerjainnya!" kata Joke hampir putus asa. Aku menghampirinya. Kulihat ia sedang menghadapi materi bangun datar. Dalam soal tersebut ia harus menjawab apakah persegi, persegi panjang, bujur sangkar, segitiga atau jajaran genjang bila ciri-cirinya disebutkan.

Pada pertemuan sebelumnya dia sudah belajar bangun datar, berikut ciri-cirinya. Namun kali ini ketika dibalik, seperti dalam soal :

Bangun yang mempunyai 4 sisi dan 4 sudut siku-siku adalah bangun .....

Dia kesulitan.

Baiklah, aku membuka kembali halaman sebelumnya. Kuperlihatkan kembali gambar-gambar bangun datar. Kutunjukkan mulai dari bangun persegi panjang. Kutunjukkan mana titik sudut, sisi, dan sudutnya. Juga mana-mana yang mempunyai sisi yang sama panjang.

Setelah itu, lalu aku menyuruh dia menyebutkan ciri-ciri dari bangun tadi dengan cara menuliskan pada selembar kertas.

Menulis cerita atau menuangkan ke dalam tulisan adalah sesuatu yang diminati oleh anak-anak. Anak-anak suka mengirim ucapan kepada para orang tua, suka pelajaran cerita dan imajinasi mereka memang tinggi. Anak-anak suka melakukan ini. Sehingga Joke kelihatan tak punya masalah ketika kusuruh menuliskan apa yang menjadi ciri persegi panjang.

Setelah benar dan paham dengan persegi panjang, kini giliran bujur sangkar, dengan cara yang sama kuterangkan mana sisi, mana sudut, mana titik sudut, dan mana sisi yang sama panjang. Kemudian ia menuliskan ciri-cirinya. yang terakhir adalah segitiga sama sisi, siku-siku dan sama kaki.

Demikianlah kelasku hari ini.

30 Nov 2009

Menjelang Habisnya Masa Free Trial



Masa Gratis Trial Latihan online math tinggal 3 hari lagi. Anak-anak telah mendapatkan kegembiraan dan motivasi dalam belajar matematika. Beberapa anak sudah tahu bahwa sebentar lagi masa gratis akan segera berakhir.

Sementara ini aku memang belum membuka dialog terbuka dengan seluruh anak-anak terhadap kondisi ini. Kupikir karena kami masih melakukan puasa bicara.

Semoga Tuhan akan membimbing kami.

Mau meningkatkan dengan program membayar selain terbentur dengan biaya, juga pertimbangan anak-anak akan menghadapi ulangan sehingga kupikir biarlah lebih baik konsentrasi saja dulu pada review pelajaran yang lalu-lalu.

Namun jika dalam 3 hari ini latihan online akan berhenti, dan kami masih puasa bicara, rasanya aku akan memutar otak lagi untuk mendapatkan cara belajar math dalam kondisi puasa bicara.

Latihan Math online ini menjadi alternatif yang paling mudah dilakukan selama kami menjalankan puasa bicara.

Maka mulai kupikirkan untuk membuat soal sebagai latihan ulangan bagi mereka, namun waktu-waktu sekarang mood-ku belum sampai ke arah itu.

Banyak juga sih kalau mau latihan aritmatika di internet, apalagi aku sudah mengoleksi web-web yang menyediakan latihan online, namun latihan-latihan itu kebanyakan hanya mengacu pada ketrampilan aritmatika saja. Dan anak-anak pasti lebih suka mengerjakan bagian-bagian yang mudah saja, seperti penjumlahan dan perkalian 1 digit.

IXL math itu menurutku sudah cukup ideal sebagai latihan math karena telah mencakup semua materi math. Lagian kami memang menjalankan math dalam dua bahasa.

Dulu aku kesulitan dalam mengajarkan math bilingual, dan anak-anakpun kesulitan juga, dan mereka selalu mengeluh mendapatkan mypal (buku math bahasa Inggris), namun dengan ixl ini mereka bisa mengerjakan rata-rata 15 soal dalam 10 menit. Bagus khan?

Jika mereka mengerjakan soal secara konvensional pakai buku ataupun lembaran, nggak kebayang bagaimana sulitnya kelasku. Pasti ditanyakan satu persatu soalnya, dan aku jadi kerepotan menghadapi ulah mereka.

Sekitar 15 soal dalam 10 menitan, jika dia salah menjawab maka secara otomatis mereka bisa melihat 'explanation' nya. Sehingga mereka bisa mandiri. Materinya latihan juga telah disusun dalam modul yang berurutan, sehingga kita setidaknya cukup hanya dengan mengawasi dan mengarahkan mereka agar mulai dengan materi yang termudah dan menjaga mereka agar kontinue terhadap materi-materi lainnya yang lebih sulit.

Bagi Guru, program seperti ini benar-benar sangat membantu, malah mas Aar mengatakan wah ini bisa menjadi andalan guru-guru les, membawa laptop, mengawasi sambil main facebook-an, he he

Mengikuti program ini, anak-anak mendapatkan tambahan kekuatan untuk berpacu, menambah cara lain belajar math yang lebih asyik, serta menyegarkan kembali materi math english mereka. Materi-materi seperti 'counting by twos, Skip Counting, counting backward, counting forward kembali tersegarkan untuk Angel dkk yang masih berada pada first grade. Pada kelompok merekalah, aku paling mendapatkan kesulitan dalam memberikan math english, dan ixl math ini sudah membantuku sejauh ini.

Thanks God