5 Nov 2009

Menemukan sendiri Logika dari soal Pengurangan yang Divariasikan



Hari itu kami belajar soal-soal penjumlahan yang divariasikan, seperti di bawah ini :



Dari gambar di atas terdapat soal penjumlahan :

1. 4 + 3 = ....
2. ... + 3 = 9
3. ... + 3 = 7

Juga soal pengurangan seperti gambar di bawah :




dari gambar itu, terdapa soal pengurangan :

1. 10 - 3 = ....
2. ... - 3 = 6
3. ... - 3 = 4

Soal-soal itu bisa dijumpai pada buku terbitan Yudhistira.

Setelah diterangkan bagaimana mengerjakan dan kuberikan contoh dengan gambar-gambar obyek, Tata, muridku bisa mengerjakan, Baruna masih terdapat salah dalam menjawab. Dan yang lain masih belum bisa. Ini sungguh mengherankan bahwa Tata masih 5 tahun dan ia terkecil dari yang lain.

Aku memberikan aplaus kepada Tata, dan kuminta ia maju untuk menerangkan bagaimana ia bisa mengerjakan soal yang ada di papan tulis. Dan dia mengatakan bahwa akan membalik misalkan

... + 3 = 9 maka ia akan mengurang 9 - 3 = 6 jadi isinya adalah 6

dan bila menghadapi soal pengurangan

... - 3 = 6 maka ia akan membalik menjadi 6 + 3 = 9 jadi isinya adalah 9
(tentu saja kata-katanya kurang lebih

Aku memahamni bahwa ini memang susah bagi mereka, tapi kok Tata bisa?
mengapa? Aku mengakiri pelajaran itu.

Baiklah .........jadi aku masih punya 3 murid yang harus diperdalam pemahamannya.

Sorennya aku mengajar mereka lagi. Kali ini Baruna duluan datang. Jadi aku memberikan private kepada Baruna.

Soal kuberikan,

.... - 5 = 4
dan kembali kuterangkan dengan cara
berapa dikurangi dengan 5 menghasilkan 4. kuterangkan dengan memberikan ulasan, mula-mula ada bilangan yang lebih besar, jariku kubuka, untuk menandakan bilangan yang besar itu, kemudian setelah jarinya ditutup 5 maka jari yang tersisa ada 4.

Aku memperagakan setiap contoh soal yang kuberikan dengan jari, kemudian lama-lama aku mengatakan sekarang ada bilangan yang lebih besar yang kemudian dikurangi dengan 5 maka menjadi 4.

Aku tahu peragaan dengan buah dan gambar tak berhasil, namun nampaknya akan berhasil dengan cara ini.

Kemudian aku memberikan contoh soal yang bisa ia kerjakan, ia mengerjakan soal, dan bisa ( walau masih ada yang salah), namun sudah lumayan.

Aku memberikan soal lagi dan ia bisa mengerjakan lagi.

Kemudian aku bertanya bagaimana ia mengerjakan?

Katanya dia membayangkan angka yang besar, kemudian angka itu akan ia kurangi dengan 5 bila hasilnya 4 ya itu angka yang dimaksud, atau bila salah dia akan mengganti angka tadi, begitulah kira-kira kesimpulannya.

Ooo aku membatin, baiklah aku membiarkan biarlah dia seperti itu dulu dalam mengerjakan soal di atas.

Ia menemukan sendiri caranya dan semoga juga logikanya.

Kemudian ganti Bidadari.

Aku memberikan soal penjumlahan dengan gambar seperti di atas, kuterangkan, dan ia bisa mengerjakan. Dia memang memerlukan ketenangan dan konsentrasi yang penuh. Ia hanya berhadapan denganku, jadi tak ada yang lain.

Aku memberikan soal penjumlahan lagi kepadanya dan belum bisa beranjak ke soal pengurangan.

Ketika kuganti dengan pengurangan, ia belum siap, dan aku meminta ibunya akan mengajarinya, oleh sebab itu kuberikan ia PR. Semoga ibunya bisa membantunya.