19 Nov 2009

Math Mudah versus Math Susah



Math, monster, menakutkan, practice-nya banyak, soalnya rumit, gurunya galak, rumit. I Hate math versus I Love Math.

Dimana-mana orang begitu, tidak saja disini, disana juga demikian. Revolusi dong...!
Di waktu kecil suka math, ..... ketika itu math banyak berhitungnya, begitu sudah mendapatkan soal-soal yang rumit, jadi pusing, lalu bosan, dan menghindar. Wah-wah..... kenapa ya math ini dibenci, dan jadi monster?

"kuasai bilangan, kuasai angka, maka kamu akan menguasai alam semesta!" waduh jauh banget. Apa bener sih begitu? ya lah sebenarnya seharusnya math itu bisa sederhana dipelajari, math adalah bahasa Tuhan, jadi seharusnya math itu mudah, karena Tuhan juga mudah dipahami.

Lalu kenapa math itu rumit? dan sulit sekali dipahami?

Math itu terbagi dua lho :
Math susah
Math mudah

Yang susah ya susah. Math susah itu memang bukan porsi kita, itu porsi orang sekaliber Einstein. Jadi ngga usah harus memaksa diri. Begitu kira-kira...

Nah math mudah itu yang mana saja? ya math yang kita pelajari dari TK-SMA itu tergolong mudah. Seharusnya masih jadi mudah, jika saja rumus-rumus yang ada pemahamannya disederhanakan. Ya dieksplorasi lah .... agar menemukan pemahaman yang lebih mudah. Dan jika belum ketemu pemahamanan yang sederhana, ya berarti masih
harus terus dicari.... begitulah dan ini toh akan melahirkan pencerahan tersendiri bagi penggelut dan peminat math.

Coba perhatikan operasi bilangan di bawah ini :



(+) dan (-) itu kan cuma simbol khan, diberi nama oleh manusia, sedangkan sebenarnya ia keberadaannya diadakan oleh Tuhan. Dalam math dia banyak gunanya, nah kesejatiannya dari keberadaan simbol itu bisa berarti bermacam-macam, dan bisa diaplikasikan pada ilmu pengetahuan, untuk mengatur sistem-sistem yang ada.
bisa juga bahwa :

(+) x (+)= (+) Benar(+) dikatakan benar (+) adalah benar (+)
(+) x (-)= (-) Salah(+) dikatakan salah (-) adalah salah (-)
(-) x (+)= (-) Salah(-) dikatakan benar (+) adalah salah (-)
(-) x (-)= (+) Salah(-) dikatakan salah (-) adalah benar (+)

Hidup dengan math, semoga tercerahkan

0 komentar:

Posting Komentar