12 Nov 2009

Mengukur dan Menimbanglah, ....



Anak-anak belajar pengukuran dan satuan pengukuran.
Materi Pengukuran adalah materi yang membutuhkan aktifitas seperti menimbang mengukur dan membaca. Materi ini adalah materi yang sebenarnya harus banyak dipraktekkan. Karena aktifitas ini adalah inti dari materi pengukuran. Namun hal yang sering saya lihat di buku-buku SD adalah lebih kepada konversi satuan. Seperti 1 km sama dengan 1000 m dsb. Sehingga anak-anak sering kewalahan dengan materi konversi satuan ini baik dalam satuan panjang maupun berat.
Jika kita merenungkan apakah anak-anak sebenarnya perlu ketrampilan yang mendalam akan konversi ini? Ketrampilan itu sebenarnya bisa diambil alih oleh alat saja seperti komputer atau alat konversi lainnya.

Mengukur panjang dimulai dari mengukur panjang meja. Mula-mula diperkenalkan satuannya dengan satuan tak baku. Contoh satuan tak baku adalah jengkal dan depa. Anak-anak disuruh mengukur panjang sebuah objek. Maing-masing anak kemudian ditanya berapa hasil pengukuran sebuah meja dengan menggunakan jengkal mereka.

Pada diri anak-anak akan menghasilkan pengukuran yang berbeda. Inilah konsekwensi dari satuan yang dipakai. karenalah depa dan jengkal disebut dengan satuan tak baku.

Kemudian barulah anak-anak diperkenalkan mengukur dengan mistar dan meteran. Pengukuran akan menghasilkan hasil yang tetap walau dilakukan oleh anak-anak yang berbeda. Pada meteran kita melihat adanya cm dan dm dan mm. ketiganya adalah satuan yang baku.

0 komentar:

Posting Komentar