12 Nov 2009

Pembulatan dan Taksiran



Jum’at 09 Oktober 2009

Perkiraan dan pembulatan.
Untuk apa kita belajar takiran dan pembulatan?

Tentu kita harus tahu dong, gunanya belajar taksiran dan pembulatan. Namanya saja taksiran, ya pasti untuk menaksir. Lha untuk apa ditaksir? tentu kita butuh perhitungan yang cepat pastinya. Coba bayangkan jika kita tak segera tahu berapa jumlah uang yang harus kita keluarkan ketika membeli tiket kereta api. Apakah kita mau ketinggalan kereta?

Lupakan dulu kereta apinya, yuk kita menghitung belanjaan ibu dulu,

Suatu hari ibu pergi ke warung dan membeli

Susu Rp. 25.999,-
Buku Rp. 3550,-
Pulpen Rp. 2100,-
Pensil Rp. 1.175,-
Sampul Rp. 3.879,-
Tip X Rp. 4.335,-

Berapa kira-kira total belanja ibu ya? Jika ibu membawa uang Rp. 50.000 apakah uangnya akan cukup? Mari kita menghitung jumlah belanjaan.

Barang Harga barang (Rp)
Susu 25.900
Buku 3.550
Pulpen 2.150
Pensil 1.175
Sampul 3.875
Tip X 4.450
Total

Bila untuk hanya sekedar tahu saja, maka kita akan membulatkan atau menaksir harga-harga barang ke ribuan terdekat.
Angka kita dapatkan

Barang Harga barang (Rp) Taksiran

Susu 25.900 26.000
Buku 3.550 4.000
Pulpen 2.150 2.000
Pensil 1.175 1.000
Sampul 3.875 4.000
Tip X 4.450 4.000

Total 41.100 41.000

Yaitu 41.000,-

Jadi kira-kira belanjaan ibu adalah Rp. 41.000,- apakah uang yang dibawa ibu cukup. Karena ibu membawa uang Rp. 50.000,- maka uang ibu cukup.
Berapa sih sebenarnya belanja ibu?

0 komentar:

Posting Komentar